TELAH HADIR,DISTILLATOR BIOETHANOL
Akhir Mei 2016, di kampus UNWAHA telah hadir sarana untuk pembuatan bioethanol. Pengadaan alat distillator tersebut sebagai salah satu komitmen dari UNWAHA untuk berperan terhadap pengembangan energy alternatif pengganti bahan bakar fosil. Alat tersebut merupakan alat distilasi yang paling penting karena disini terjadi kegiatan penyulingan ethanol yang merupakan bagian utama dari keseluruhan proses produksi bioethanol. Dalam pelaksanaannya, alat ini membutuhkan tenaga operator yang sudah menguasai teknik penyulingan ethanol, juga membutuhkan pemahaman tentang teknik fermentasi dan untuk mendapatkan hasil penyulingan ethanol yang optimal. Jenis destillator yang hadir di UNWAHA ini, berdasarkan uji awal mampu menghasilkan kadar ethanol mencapai 95 – 99%, sesuai dengan substitusi BBM. Akhir proses penyulingan ethanol menghasilkan limbah padat dan cair. Kedua limbah tersebut juga dimanfaatkan UNWAHA untuk bahan pembuatan pupuk, biogas, dan pupuk cair, sehingga dapat meminimalkan efek terhadap pencemaran lingkungan.Diharapkan dengan adanya alat tersebut, mahasiswa UNWAHA khususnya dan masyarakat umum serta kalangan pendidikan dasar – menengah atas dapat mengenal pembuatan bioethanol sebagai bahan substitusi BBM melalui pelatihan-pelatihan yang diadakan UNWAHA. Diharapkan pula mendorong peran masyarakat untuk mengusahakan sumber energy local dan mengurangi ketergantungan terhadap BBM, sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan sumber energy terbarukan.