Seiring berjalannya waktu, kemajuan teknologi, meningkatnya populasi manusia, serta kebutuhan hidup yang tinggi terhadap komoditas pertanian, menjadi tuntutan agar sektor pertanian menghasilkan produksi yang optimal. Salah satu upaya untuk memperoleh kualitas dan kuantitas produksi pertanian yang maksimal adalah dengan menggunakan pestisida untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman budidaya. Akan tetapi penggunaan yang kurang bijaksana berakibat merugikan tanaman, serangga/organism yang bukan target, dan kesehatan manusia dan lingkungannya. Teknik pengendalian hayati dengan memanfaatkan agens hayati menjadi alternative untuk mengendalikan OPT pada tanaman budidaya. Buku ajar “Pemanfaatan dan teknik Perbanyakan Agens Hayati (manajemen Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu)” ini menjelaskan tentang hal – hal yang berkaitan dengan manajemen pengendalian hama dan penyakit pada tanaman budidaya secara terpadu, yaitu memanfaatkan agens hayati dan memperbanyaknya dengan melakukan produksi dalam skala kecil/petani. Agens hayati yang dibahas dalam buku ini yaitu Mikoriza Arbuskula Versikular (MAV), Trichoderma spp, Beauveria bassiana, Cordyceps sp. dan HaNPV. Hal ini diharapkan mahasiswa maupun petani dapat mengetahui dan melakukan teknik perbanyakan agens hayati skala kecil/petani yang sederhana, sehingga mampu mendorong mahasiswa dan petani menerapkan pengelolaan hama dan penyakit terpadu dengan memanfaatkan agens hayati untuk mengendalian OPT pada tanaman yang dibudidayakan di lapang.